Kamis, 17 Oktober 2013

-

beb!  tak apa kau bakar dan kubur saja atau mungkin boleh kau dagangkan puisi-puisi tentang rayuan itu, sebab perjalananmu pun yang sampai di kota sungai-sungai telah kau nikmati bersama banyak mata sebagai saksi. 

Luka kemarin, tak usah dipersoalkan. 

bagiku kesadaran yang terpenjara oleh mantera keyakinan adalah ruang dan waktu milik kita untuk membebaskan huruf-huruf yang mungkin dianggap susah terangkai menjadi kalimat yang ber-kawin sebelum paragraf ber-kabung lalu menyatu jadilah lucu, unik lagi. 

hahaha...  aku pun memaksa tersenyum atas perilaku konspiratifmu


Tidak ada komentar: